Langsung ke konten utama

Lindungi Hutan Mangrove Sekarang!

Oleh : Andy Surya | 24-Apr-2010, 16:59:08 WIB

KabarIndonesia - Natuna, Hutan mangrove (bakau) terutama di daerah dengan geografis kepulauan memiliki fungsi penting dalam menjaga kelestarian hayati sekitar pesisir dan sumber penghidupan bagi sebagian besar masyarakat.

Mangrove juga dikenal sebagai suatu wilayah yang berfungsi mengurangi pengikisan pantai. Sayangnya, sampai saat ini masyarakat pesisir tidak menyadari akan pentingnya keberadaan hutan Mangrove. Dengan perilaku pemanfaatan tidak bijak dengan menebang, membuka wilayah hutan demi kepentingan kehidupan dan industry tanpa memikirkan kelanjutan hutan dimasa depan. Sehingga memberikan dampak negatif bagi generasi berikutnya jika keberadaan hutan punah.

Demikian disampaikan Kepala Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Natuna, Drs. Sabki Yahya pada acara pembinaan masyarakat pesisir dalam pengelolaan hutan Mangrove, di Penginapan Ajo, Pering - Ranai, Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau, Sabtu (24/04) pagi.

Menurut Sabki, untuk mencegah penyempitan wilayah hutan bakau dibutuhkan kesadaran dan kerjasama dari semua pihak, baik lembaga swadaya, aparatur dan instansi terkait serta seluruh elemen masyarakat.

Untuk itu melalui kegiatan ini diharapkan konsep pengelolaan hutan pantai dapat dipahami dan diimplementasikan pengelolaannya di Kabupaten Natuna.

Dengan menjaga kelestarian mangrove, katanya melalui pengelolaan bijak dan berkelanjutan. Sehingga ekosistem hayati bagi sumber kehidupan masyarakat pesisir dapat terjaga, pada gilirannya dapat meningkatkan perekonomian masyarakat.

Ketua Pelaksana Kegiatan, Hazriani,S.Pi menambahkan bahwa kegiatan ini ditujukan kepada beberapa pihak terkait, dengan pola memberikan pemahaman kepada masyarakat dalam upaya perlindungan dan pengelolaan hutan mangrove. Supaya dapat tercapai lebih efektif dan efisien.

Sementara, peserta mengikuti kegiatan berjumlah 60 orang, berasal dari pegawai dinas instansi terkait, kepala sekolah lanjutan, tokoh masyarakat dan lembaga swadaya bidang lingkungan hidup di wilayah kerja Kabupaten Natuna. (*)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

nama tercantum Anggota Forum Wartawan Migas Provinsi Kepri

1. Riky rinosky dari Fokus Detik Media 2. Cipi cikandina dari Batam Pos Biro Natuna 3. Rumbadi Dalle dari Majalah TEMPO 4. Andri Dalle dari www.Terkini.com 5. Moel Ahyar Dari Majalah Energyndo 6. Imanuael England dari Batam TV (Natuna) 7. Martua dari Tanjung Pinang Pos 8. Afuadris dari RCTI (Natuna) 9 Novrizal dari ANTV (batam) 10.Safrizal S Dari Kepri time 11.jaliah Winarti Dari RRI (Natuna) 12.Purboyo Dari Natuna To Day 13.Ramyulis Piliang Dari Natuna Pos 14.Asril masbah Dari Anambas POs 15.Nasrul arsyad Dari Koran Peduli 16.Hengki Mohari Dari ANTARA 17.Ari Armando Dari Batam Pos(Anambas) 18.Fuad Dari Pos Metro 19.hadi Maulana Dari Tribun Batam 20.Heriandres Dari Koran Peduli 21.Edward Dari Media Rakyat berdasarkan hasil Pertemuan 19 s/d 22. 7.2010 di Hotel Nirwana gardes lagoi "Acara Media Gatering BP migas" NB:keanggotaan baru jurnalis dapat mendaftar di skretariat Forum Mig

SD 011 Trans II Natuna Butuh Perhatian !

NATUNA – SD 011 Trans II Desa Gunung Puteri Kecamatan Bunguan Barat, Kabupaten Natuna, butuh perhatian pemerintah. Keberadaan SD yang berada di daerah pelosok itu, terkendala pada penerangan karena masih menggunkan mesin Genset yang dikuatirkan dapat merusak peralatan elektronik yang dimiliki sekolah.   Kepala Sekolah (Kepsek) SD 011 Trans II Desa Gunung Putri Kecamatan Bunguran Barat Kabupaten Natuna, Kairul Alam, S.Pd mengatakan dengan kendala itu, agak sulit bagi para guru untuk menjalankan tugas sekolah.   “Saat ini kita hanya menggunakan genset. Banyak komputer yang rusak karena arus listriknya nggak kuat. Dan untuk memutar kaset saat senam pagi saja susah karena mesin nggak kuat. Inilah yang membuat aktifitas sekolah menjadi terhambat, ” jelas Kairul.   Dikatakan, dalam upaya meningkatkan kualitas mutu pendidikan di sekolah yang dipimpinnya, ia melalui tenaga pengajar sudah berulang kali menyampaikan kepada para siswa. Termasuk mengadakan pelajaran tambahan di

BAKTI KEMENKUMHAM TERHADAP MASYARAKAT TERDAMPAK PANDEMI DI LINGGA