Langsung ke konten utama

nama tercantum Anggota Forum Wartawan Migas Provinsi Kepri

1. Riky rinosky dari Fokus Detik Media
2. Cipi cikandina dari Batam Pos Biro Natuna
3. Rumbadi Dalle dari Majalah TEMPO
4. Andri Dalle dari www.Terkini.com
5. Moel Ahyar Dari Majalah Energyndo
6. Imanuael England dari Batam TV (Natuna)
7. Martua dari Tanjung Pinang Pos
8. Afuadris dari RCTI (Natuna)
9 Novrizal dari ANTV (batam)
10.Safrizal S Dari Kepri time
11.jaliah Winarti Dari RRI (Natuna)
12.Purboyo Dari Natuna To Day
13.Ramyulis Piliang Dari Natuna Pos
14.Asril masbah Dari Anambas POs
15.Nasrul arsyad Dari Koran Peduli
16.Hengki Mohari Dari ANTARA
17.Ari Armando Dari Batam Pos(Anambas)
18.Fuad Dari Pos Metro
19.hadi Maulana Dari Tribun Batam
20.Heriandres Dari Koran Peduli
21.Edward Dari Media Rakyat


berdasarkan hasil Pertemuan 19 s/d 22. 7.2010
di Hotel Nirwana gardes lagoi
"Acara Media Gatering BP migas"

NB:keanggotaan baru jurnalis dapat mendaftar
di skretariat Forum Migas di Grup Face book
atau Via Email_Ke: Rikyrinovsky@gmail.com

Komentar

Postingan populer dari blog ini

SD 002 Sedanau Butuh Perhatian

NATUNA – SD Negeri 002 Sedanau, Kecamatan Bunguran Barat, Kabupaten Natuna masih membutuhkan perhatian dari Pemerintah. Pasalnya gedung SD yang dibangun sejak tahun 2002 silam tersebut masih minim dengan berbagai fasilitas yang dibutuhkan sebagai sarana penunjang belajar mengajar. Kepala Sekolah SD Negeri 002, Dullah Jaya menjelaskan pihaknya telah berulang kali mengajukan bantuan untuk kelengkapan sarana prasarana belajar mengajar tersebut. Hanya saja, hingga kini, pengajuan tersebut belum juga dipenuhi. “Kita sudah berupaya mengusulkan bantuan untuk melengkapi sarana prasana yang dibutuhkan namun belum dijawab. Padahal, kelengkapan sarana prasarana tersebut dibutuhkan untuk meningkatkan mutu pendidikan,” kata Dullah menjawab FOKUS, beberapa waktu lalu. Menurut Dullah, SD Negeri 002 selama ini juga belum pernah mencicipi Dana Alokasi Khusus (DAK) bidang Pendidikan. Tidak diketahui apa penyebab tidak pernahnya dana DAK disalurkan ke SD Negeri 002. Padahal, ia sudah sering mendegar keb...

Merasa Bisa atau Bisa Merasa? (Local Wisdom 8)

Oleh: Agung Praptapa Kompetenkah Anda? Profesionalkah Anda? Mampukah Anda? Dalam menjawab pertanyaan tersebut terdapat dua kelompok besar yang saling bertentangan. Kelompok yang pertama akan dengan cepat mengatakan saya kompeten, saya profesional, dan saya mampu. Tapi begitukah keadaan sebenarnya? Tentunya tidak ada jaminan bahwa orang yang mengatakan dirinya kompeten dalam kenyataannya juga kompeten. Yang mengaku profesional belum tentu profesional. Yang mengatakan dirinya mampu dalam kenyataannya belum tentu mampu. Bisa saja mereka hanya “merasa” kompeten, “merasa” profesional, dan “merasa” mampu. Hanya “merasa”. Kenyataannya? Belum tentu! Untuk itulah maka kearifan lokal jawa mengajarkan dua hal yang terdiri dari dua kata dengan dua penempatan. Dua kata yang dimaksud adalah kata “rumongso” yang berarti “merasa” dan kata “biso” yang berarti “bisa ” atau “mampu”. Dua penempatan yang dimaksud disini adalah penempatan dua kata tersebut yang bisa ditempatkan dalam dua kombinasi, yaitu...