Langsung ke konten utama

Ilyas Untuk Bupati Semakin Menguat


sumber:www.detikkepri.com

NATUNA - Dukungan terhadap Drs.Ilyas Sabli, Msi untuk menjadi Bupati Natuna pada Pemilukada, 2011 mendatang terus menguat. Diantaranya, dari masyarakat di Kecamatan Midai, Serasan, Subi serta Bunguran, sebagai daerah basis perkotaan. Dukungan dari organisasi kepemudaan juga mengalir yang ditandai dengan adanya dukungan Forum Kota (Forkot). Bahkan Forkot memberikan apresiasi tersendiri bagi Ilyas, sebagai figur yang dipandang paling layak dan tepat untuk memimpin Natuna kedepannya.



Menurut Koordinator Aliansi Pendukung Ilyas Sabli, Wan Sofyan, Ilyas adalah orang yang paling tepat memimpin Natuna, 5 tahun kedepan. Ilyas dinilai birokrat murni yang berpengalaman dan mumpuni serta memiliki komitmen untuk membangun Negeri.

“Beliau tulus dan berpengalaman serta bermartabat. Belum lagi sederet prestasi dan kiprah beliayu di tingkat nasional yang bisa menjadi acuan dan tolok ukur, saat menjadi Bupati Natuna nantinya,” nilai Wan Sofyan, usai mengadakan silaturahmi dengan Aliansi Forkot di Jakarta Food Ranai, Natuna

Dikatakan, aliansi siap mendukung dan memenangkan Ilyas Sabli, yang kini menjabat Sekda Natuna, sampai sukses menjadi Bupati Natuna untuk periode 2011-2016 mendatang. Bahkan, untuk mencapai tujuan itu, jika sekalipun nyawa menjadi taruhan, aliansi, tidak mempermasalahkannya, sepanjang memajukan orang yang dinilai benar-benar mampu mengantarkan Natuna tinggal landas menuju puncak kejayaan di negeri perbatasan semenanjung utara.

Kata Wan Sofyan, bukan tanpa alas an, aliansi mati-matian akan memberi dukungan kepada Ilyas Sabli. Dan dukungan yang diberikan murni dari hati nurani masing-masing.

Ungkapnya, sosok Ilyas Sabli, paling tepat untuk maju sebagai Bupati Natuna. Dan dimata warga masyarakat, Ilyas dinilai memiliki karisma memimpin Natuna demi melanjutkan pembangunan yang direncanakan pemimpin sebelumnya.

Rizal S, tokoh Pemuda Natuna, juga mengungkapkan kelayakan dan kemampuan Ilyas Sabli, yang masih lebih baik dibanding bakal calon Bupati lainnya. Karena itu, Rizal berharap, jika masyarakat Natuna punya pandangan yang sama untuk kemajuan Natuna, maka diminta membulatkan tekat dan menyatukan niat untuk bergabung demi kesuksesan mengantarkan Ilyas Sabli menuju Natuna lebih gemilang.

Menanggapi dukungan-dukungan yang diberikan ini, Ilyas Sabli, menjawab detikkepri.com, usai melaksanakan ibadah Umroh di tanah suci berapa waktu lalu, mengaku siap maju dan dicalonkan sebagai Bupati Natuna. Namun, Ilyas masih enggan menjawab, siapa yang bakal menjadi calon pendamping menjadi Wakil Bupati, pada Pemilukada mendatang.

“Soal pendamping, yang jelas yang sosok yang cakap. Jadi tunggu saja nanti,” ujarnya.

Ilyas menambahkan, dirinya menyerahkan semuanya pada yang Maha Kuasa, terlepas dari dukungan masyarakat yang benar-benar tulus dan menyakinkan bahwa ia merupakan salah satu orang yang pas untuk didudukan menjadi Bupati Natuna.

“Semoga yang menjadi pemimpin Natuna kedepan adalah yang siap bekerja untuk rakyat. Jadi tentukan pilihan berdasarkan kejujuran hati nurani karena suara hati nurani adalah suara yang dibimbing Allah, Tuhan yang Maha Esa,” tambahnya.

Ilyas menghimbau masyarakat untuk tidak terlena dengan iming-iming sehingga suara yang mendapat bimbingan Tuhan menjadi diabaikan. Apalagi, mereka yang memilih berdasarkan nafsu akibat rayuan material.

Kata Ilyas, kedaulatan adalah amanah rakyat yang tidak boleh dijual-belikan. Apalagi, pilihan rakyat untuk pemimpinnya hari ini adalah pertaruhan nasib untuk generasi masa depan. Riky R

Komentar

Postingan populer dari blog ini

SD 002 Sedanau Butuh Perhatian

NATUNA – SD Negeri 002 Sedanau, Kecamatan Bunguran Barat, Kabupaten Natuna masih membutuhkan perhatian dari Pemerintah. Pasalnya gedung SD yang dibangun sejak tahun 2002 silam tersebut masih minim dengan berbagai fasilitas yang dibutuhkan sebagai sarana penunjang belajar mengajar. Kepala Sekolah SD Negeri 002, Dullah Jaya menjelaskan pihaknya telah berulang kali mengajukan bantuan untuk kelengkapan sarana prasarana belajar mengajar tersebut. Hanya saja, hingga kini, pengajuan tersebut belum juga dipenuhi. “Kita sudah berupaya mengusulkan bantuan untuk melengkapi sarana prasana yang dibutuhkan namun belum dijawab. Padahal, kelengkapan sarana prasarana tersebut dibutuhkan untuk meningkatkan mutu pendidikan,” kata Dullah menjawab FOKUS, beberapa waktu lalu. Menurut Dullah, SD Negeri 002 selama ini juga belum pernah mencicipi Dana Alokasi Khusus (DAK) bidang Pendidikan. Tidak diketahui apa penyebab tidak pernahnya dana DAK disalurkan ke SD Negeri 002. Padahal, ia sudah sering mendegar keb...

Merasa Bisa atau Bisa Merasa? (Local Wisdom 8)

Oleh: Agung Praptapa Kompetenkah Anda? Profesionalkah Anda? Mampukah Anda? Dalam menjawab pertanyaan tersebut terdapat dua kelompok besar yang saling bertentangan. Kelompok yang pertama akan dengan cepat mengatakan saya kompeten, saya profesional, dan saya mampu. Tapi begitukah keadaan sebenarnya? Tentunya tidak ada jaminan bahwa orang yang mengatakan dirinya kompeten dalam kenyataannya juga kompeten. Yang mengaku profesional belum tentu profesional. Yang mengatakan dirinya mampu dalam kenyataannya belum tentu mampu. Bisa saja mereka hanya “merasa” kompeten, “merasa” profesional, dan “merasa” mampu. Hanya “merasa”. Kenyataannya? Belum tentu! Untuk itulah maka kearifan lokal jawa mengajarkan dua hal yang terdiri dari dua kata dengan dua penempatan. Dua kata yang dimaksud adalah kata “rumongso” yang berarti “merasa” dan kata “biso” yang berarti “bisa ” atau “mampu”. Dua penempatan yang dimaksud disini adalah penempatan dua kata tersebut yang bisa ditempatkan dalam dua kombinasi, yaitu...