Langsung ke konten utama

Postingan

Dinkes Gelar Pelatihan Konseling Kesehatan

sumber:http://www.detikkepri.com NATUNA – Dinas Kesehatan Natuna, bertempat di Aula Hotel Natuna menggelar pelatihan konseling kesehatan Bagi Pembina dan Konselor Sebaya. Pelatihan ditujukan dalam rangka Pusat Informasi dan Konseling Kesehatan Reproduksi Remaja se Kabupaten Natuna. Sekretaris Daerah Natuna, Drs.H.Ilyas Sabli, M.Si saat membuka kegiatan tersebut mengatakan bahwa Pusat Informasi dan Konseling Kesehatan Reproduksi Remaja se Kabupaten Natuna tersebut nantinya akan membantu tugas Pemkab Natuna dalam menjalankan roda pemerintahan. Dikatakan, sebagai pelaksana pembangunan dan menciptakan pelayanan kesehatan yang prima bagi masyarakat, harus dijalankan secara sinergi, terintegritas dan berkesinambungan sebagai upaya dalam menciptakan kesejahteraan secara merata bagi seluruh masyarakat. “Dalam rangka menciptakan pelayanan prima itu, pemerintah memprioritaskan seluruh bidang pelayanan yang menyetuh secara langsung kepada masyarakat,” ungkapnya. Dijelaskan, untuk pembangunan dan

APBD Jangan Untuk Kampanye

sumberwww.Detikkepri.com laporan:Rikyrinovsky NATUNA - Menjelang Pemilukada Natuna 2011 mendatang, banyak kalangan mengkuatirkan penggunaan dana APBD untuk kepentingan pribadi berupa kampanye diri para calon. Hal ini didasari para kandidat yang maju di Pemilukada Natuna, baik sebagai Calon Bupati maupun Wakil Bupati, masih menduduki jabatan di lingkungan Pemkab Natuna. “Kita minta para Calon Bupati dan Wakil Bupati yang akan bertarung pada Pemilukada Natuna 2011 mendatang tidak memanfaatkan dana APBD untuk dana sosialisasi atau kampanye. Keberadaan dana APBD adalah uang rakyat, tentu penggunaannya untuk kepentingan masyarakat,” ujar Ketua LSM Gerbang Utara, Safrizal Sofyan, menjawab FOKUS. Menurutnya, pengunaan dana APBD, khususnya APBD Perubahan 2010, hendaknya jangan dikaitkan untuk kepentingan politik. Apalagi sampai dimanfaatkan untuk kegiatan kampanye dan sosialisasi pasangan calon Bupati atau Wakil Bupati yang akan bertarung. Dia mengungkapkan dari pengesahan APBD Perubahaan te

Ilyas Untuk Bupati Semakin Menguat

sumber:www.detikkepri.com NATUNA - Dukungan terhadap Drs.Ilyas Sabli, Msi untuk menjadi Bupati Natuna pada Pemilukada, 2011 mendatang terus menguat. Diantaranya, dari masyarakat di Kecamatan Midai, Serasan, Subi serta Bunguran, sebagai daerah basis perkotaan. Dukungan dari organisasi kepemudaan juga mengalir yang ditandai dengan adanya dukungan Forum Kota (Forkot). Bahkan Forkot memberikan apresiasi tersendiri bagi Ilyas, sebagai figur yang dipandang paling layak dan tepat untuk memimpin Natuna kedepannya. Menurut Koordinator Aliansi Pendukung Ilyas Sabli, Wan Sofyan, Ilyas adalah orang yang paling tepat memimpin Natuna, 5 tahun kedepan. Ilyas dinilai birokrat murni yang berpengalaman dan mumpuni serta memiliki komitmen untuk membangun Negeri. “Beliau tulus dan berpengalaman serta bermartabat. Belum lagi sederet prestasi dan kiprah beliayu di tingkat nasional yang bisa menjadi acuan dan tolok ukur, saat menjadi Bupati Natuna nantinya,” nilai Wan Sofyan, usai mengadakan silaturahmi de

Warga Desa Kiabu Minta Tower Komunikasi

ANAMBAS - Warga Desa Kiabu, Kecamatan Siantan Selatan, Kabupaten Kepulauan Anambas, meminta Pemkab untuk membangun tower konunikasi. Permintaan ini mengingat belum juga memiliki sarana komunikasi sehingga sulit untuk berkomunikasi keluar. “Kita minta Pemkab mencarikan jalan keluar terhadap permasalahan tower komunikasi sehigga masyarakat dapat berhubungan dengan dunia luar,” kata Dodi, warga Desa Kiabu, kepada detikkepri.com. Dijelaskan, akibat belum adanya sarana komunikasi itu, warga terkendala melakukan aktivitas perdagangan dan sejumlah keperluan lainnya. Dan ini menjadi penyebab mengapa lambatnya kemajuan di Desa Kiabu. Menurutnya, banyak hal yang tidak dapat diperoleh akibat tidak adanya sarana komunikasi tersebut. Terutama untuk membuka usaha jasa perdagangan. Padahal, rentang kendali untuk dapat sampai ke tujuan, harus ditempuhnya sangat jauh. Dodi mencontohkan, untuk bisa mengetahui harga pasaran barang dagang saja, bisa memakan waktu berhari-hari. Dan ini bisa menghambat dal

Logo Daerah Kabupaten Anambas Diresmikan

ANAMBAS - Setelah melalui pematangan dari hasil pencarian karakter marwah negeri Kepulauan Anambas untuk symbol daerah, Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Tentang Logo dan Motto Kabupaten Kepulauan Anambas, akhirnya diresmikan pada Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Kepulauan Anambas, 24 Juni 2010. Peresmian ini menjadi lebih istimewa karena bertepatan dengan hari terbentuknya Kabupaten Anambas. Pejabat Bupati Anambas, Yusrizal mengaku lega dan senang dengan telah disahkannya lambang daerah ini. “Ini merupakan salah satu barometer daerah pemekaran yang baru seumur jagung dan dengan harapan Anambas bisa menciptakan daerah yang maju dan berkembang disegala sektor,” ujar Yusrizal. Menurutnya, logo daerah hendaknya bukan sekedar penghias sebuah struktur kepemerintahan tapi merupakan sebuah atribut yang terus akan dipertahankan dan diperjuangkan. Karena itu, atas nama pemerintah daerah ia menyampaikan rasa terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan sumbangsih sehingga produk logo

Kinerja Perusda Diragukan

NATUNA – Sejumlah kalangan khususnya masyarakat yang berada di Kecamatan Bunguran Utara, Kabupaten Natuna, meragukan kinerja Perusahaan Daerah (Perusda) milik Pemkab Natuna. Pasalnya, belum ada tindak lanjut program pengembangan unggulan seperti pengolahan kelapa terpadu dan pengolahan ikan yang dikerjakan Perusda melalui Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI) Kabupaten Natuna, tahun 2007 silam. “Padahal untuk mendukung program tersebut telah dikucurkan dana sebesar Rp.7 Miliar,” ungkap Kepala Desa Kelarik Air, Mali Nirwan, SE, menjawab detikkepri.com. Menurutnya, warga desa yang terkait dengan program tersebut berharap agar Perusda kembali melanjutkan program yang telah direncanakan. Apalagi, warga desa telah mempersiapkan diri dan begitu semangat dapat mengembangkan usaha yang sempat berjalan beberapa bulan pada tahun 2007 silam. Dikatakan, pihak Peruda dan ICMI berencana mengembangkan program CPO dengan minyak kelapa termasuk penangkapan ikan. Untuk ikan sendiri, akan dilakuka