Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2010

tahun 2010 APBD senilai Rp 850 miliar

NATUNA,KEPRIterkini: Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Natuna sudah ketok palu dan untuk tahun 2010 APBD senilai Rp 850 miliar, menurun sekitar Rp400 miliar dari tahun sebelumnya yang mencapai Rp1,2 triliun. APBD yang disetujui tidak mengalami perubahan signifikan dari rancangan APBD sebelumnya . Dari rincian yaitu Rp843 miliar. Dalam RAPBD tersebut pendapatan dari sisi penerimaan mencapai Rp576 miliar. Sedangkan dari sisi Pendapatan Asli Daerah (PAD) mencapai Rp14 miliar. PAD terdiri dari pos Hasil Pajak Daerah Rp2,6 miliar, retribusi daerah Rp1 miliar, pos Hasil Pengolahan Kekayaan Daerah yang dipisahkan Rp4,6 miliar. Selain itu, dari pos dana perimbangan yang diproyeksikan Rp547 miliar dengan sumber pendapatan dari dana perimbangan Bagi Hasil Pajak Rp94 miliar, Bagi Hasil bukan Pajak sumber daya alam Rp427 miliar dan pos dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Rp24 miliar. Dalam pengesahan APBD 2010 tidak ada mengalami perubahan yang signifikan bahkan peningkatan angka dalam men

Diskes Bertekad Capai Natuna Sehat

NATUNA - Dinas Kesahatan Kabupaten Natuna bertekad untuk mencapai program-program Natuna Sehat dalam rangka pencapaian visi misi daerah, Natuna Makmur Adil dan Sejahtera (MAS) 2020. Menurut Kepala Dinas Kesehatan Natuna, Drg.Fadilah Malarangen M.Kes, pencapaian tersebut dilakukan melalui pencapaian kualitas tenaga medis, kelengkapan sarana Rumah Sakit serta penangulangan serta penyuluhan kesehatan tahun 2010. Dalam melaksanakan pembangunan kesehatan tersebut, kata Fadilah, harus dilandasi dengan hukum seperti Undang-Undang (UU) RI Nomor 23 Tahun 1992 tentang Kesehatan, UU RI Nomor 22 Tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah dan UU RI Nomor 25 Tahun 1999 tentang Perimbangan Keuangan Pemerintah Pusat dan Daerah yang diperbarui dengan UU RI Nomor 32 Tahun 2004 dan UU RI Nomor 33 Tahun 2004, serta Peraturan Daerah (Perda) yang berkaitan dengan bidang atau sektor kesehatan. ”Sebanyak 18 orang Bidan yang telah mengabdi selama kurang lebih 5 tahun di sejumlah Kecamatan di Kabupaten Natuna juga

CHANDRA:CIKAL BAKAL GUBERNUR KEPRI SELANGKAH LAGI TERWUJUD

Natuna - Pusat melayu Serumpun Indoensia Provinsi kepri (PMS-I/ RMC-I)Regional malay –Center yang bermarkas Di Daerah kab Natuna Berharap sosok perjuangan membangun Kepri lebih baik sehingga apa yang telah dicita citakan para motor pengerak Pembentukan Kepri bisa Tercapai.Hal ini Dikatakan Chandra selaku Ketua DPD Di Kediamannya Ranai kab Natuna berapa waktu lalu. Dikatakannya,sosok Huzrin Di mata Cahndra tentu tidak bisa dipandang remeh oleh rivalnya yang lain. Sebelum gong tanda pertarungan antar pasangan cagub dan cawagub ditabuh, setiap kandidat pasti berkeyakinan merakalah yang akan mendapat suara rakyat terbanyak. Dan mantan Bupati Kepulauan Riau (Bintan) ini memiliki beberapa kekuatan (strengths) dan juga sekaligus peluang (opportunities) yang melekat.Ungkapnya. Lanjutnya Haidir sapaan Akrab Chandra,Modal positif pertama yang dimiliki Huzrin adalah modal sejarah. Adalah sesuatu yang tidak bisa dipungkiri bahwa Huzrin adalah satu-satunya kandidat yang memiliki modal sejarah te

Benarkah Ibukota Jakarta Bakal Pindah?

Meski suasana Jakarta sudah penuh sesak, tetap saja keinginan berpindah itu belum ada. Viva News-Pemerintah Indonesia belum lagi mewacanakan soal rencana perpindahan Ibukota Negara Republik Indonesia. Sekretaris Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Syahrial Loetan mengatakan, meski suasana Kota Jakarta ini sudah penuh sesak dengan transportasi amburadul, tetap saja keinginan berpindah itu belum ada. "Dulu wacana itu pernah ada, tapi tertunda," ujar Syahrial dalam obrolan bersama wartawan di Kantor Bappenas, Jakarta, Kamis 25 Februari 2010. Menurut Syahrial, dalam program tahun 2010 atau jangka panjang lima tahun ke depan, rencana perpindahan ibukota sama sekali tidak dicantumkan. Keinginan ini harus tertunda dengan alasan karena biayanya yang mahal. Jangankan untuk menebak berapa dana yang dibutuhkan, Syahrial mengatakan dalam bentuk studi kelayakan sekalipun Bappenas tidak memilikinya. "Perpindahan itu mungkin saja t

Aida Ismeth Sosok Karismatik Dimata Warga Natuna

Laporan:Rikyrinovsky Kab Natuna -Seiring perkembangan waktu, dukungan untuk mengantarkan Aida Ismeth balon gubernur kepri 2010 bertambah ,terlihat animo masyarakat di kab Natuna terlebih dari Aliansi Kerukunan Pemuda Natuna memberikan apresiasi bagus kepada Aida Zulaika Ismeth Nasution sebagai figur yang dipandang paling layak dan tepat untuk memimpin Kepri. "Bu Aida adalah orang yang paling tepat memimpin Kepri Beliau adalah orang yang bersih, tulus, dan berpengalaman dan bermartabat. Bahkan sederet prestasi dan kiprahnya di tingkat nasional dan internasional bisa menjadi acuan dan tolok ukur ketika ia menjadi gubernur nanti. ''kami siap mendukung dan memenangkan Aida di kab Natuna sampai sukses menjadi Gubernur Kepri 2010-2015,'' ujar Aripin Kordinator Aliansi menjawab wartawan, Sabtu (20/2) usai silaturahmi Aliansi Kerukunan Pemuda Natuna AKPN di Resto Adilio Ranai kab Natuna. Arpin beserta Aliansinya bertekad mensukseskan Aida Ismeth menjadi Gubernur Kepr
NATUNA – Tampaknya Lsm.Gerbang Utara konsen terhadap lingkungan Natuna. Lsm ini akan menanamkan kesadaran akan kebersihan kepada warga Natuna dengan terobosan melaksanakan kegiatan kebersihan pada daerah tertentu yang dijadikan daerah atau kawasan percontohan. Kordinator lapangan Lsm.Gerbang Utara, Ridwan CH, kepada detikkepri.com mengatakan dengan kegiatan itu diharapkan dapat menciptakan budaya dan kebiasan hidup bersih, sehat, nyaman dan indah bagi segenap warga Natuna. ”Sebagai tahap awal, wilayah yang kita dijadikan daerah percontohan yakni kawasan batu Hitam, Kecamatan Bunguran Timur yang pada akhirnya bisa mencakup 12 kecamatan yang ada di Natuna,” ungkap Ridwan, Jumat (19/2). Menurut Ridwan, untuk kegiatan kebersihan di Batu Hitam Ranai, pihaknya membutuhkan waktu sekitar 9 hari. Kegiatan ini akan dimulai pada awal bulan Mei depan. Sedangkan untuk tenaga kebersihan, dibutuhkan sebanyak 30 orang. Mereka terdiri dari staf pengawas, staf transportasi dan collector dan dibantu tim

Untuk tahun ajaran 2009/2010 ini pemerintah akan menyelenggarakan Ujian Nasional dengan dua tahap

NATUNA – Untuk tahun ajaran 2009/2010 ini pemerintah akan menyelenggarakan Ujian Nasional dengan dua tahap. Dengan perubahan ini maka bagi siswa yang tidak lulus UN pertama akan diberi kesempatan untuk mengikuti UN tahap kedua sehingga siswa tidak perlu mengikuti ujian Paket C. Kepala Sekolah SMU Negeri I Bungaran Timur, Natuna, H.Khairullah mengungkapkan bahwa pemerintah telah mengeluarkan jadwal UN tahun ajaran 2009/2010. Jadwal tersebut berdasarkan surat Menteri Pendidikan Nasional Nomor : 178/MPN/HK/2009 tanggal 3 Desember 2009 perihal : Ujian Nasional Tahun Pelajaran 2009/2010. Dijelaskan, dengan surat tersebut maka Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) akan menyelenggarakan UN pada tahun 2010 dengan jadwal UN Utama pada 22–26 Maret 2010 dan UN Susulan pada 29 Maret–5 April 2010 serta UN Ulangan pada 10–14 Mei 2010. “Dengan perubahan UN ini maka siswa akan terbantu,” kata Khairullah disela musyawarah penyaluran dana Bagus di Gedung Serba Guna SMUN 1 Bunguran Timur, Senin (18/

Natuna Minim Infrastruktur Jalan

NATUNA – Meski telah memasuki usianya yang ke 11 tahun, ternyata Kabupten Natuna masih minim akan infrastruktur jalan. Hal ini sering menjadi keluhan warga masyarakat. “Sarana jalan masih jadi keluhan karena masih jauh dari harapan. Pemkab Natuna seolah enggan memperhatikan,” kata Rahmat, warga Bandarsyah, Ranai, Natuna, kepada detikkepri.com, Minggu (14/2). Menurutunya, kondisi infrastruktur jalan tersebut tidak saja di pedesaan tetapi juga pusat kota baik di Bunguran Timur dimana banyak jalan yang rusak. Padahal, pemerintah baik Pemkab Natuna maupun Pemprov Kepri bisa saja menganggarkan dana perbaikan. Rahmat mencontohkan, kerusakan sarana jalan menuju lokasi jalan di depan Perusda dekat asrama TNI 134, jalan Sebrantas depan kantor Lurah Bandarsyah. “Untuk jalan Sebrantas, terdapat kerusakan dengan berapa lubang yang cukup dalam. Kondisi ini sering membuat pengendara jatuh bahkan tabrakan karena sama-sama menghindari lubang jalan,” ujarnya. Tukimin, warga Sungai Ulu, menambahkan, k

Natuna Buka Akses Bagi Investasi Bidang Parawisata

NATUNA – Pemkab Natuna telah membuka akses seluas-luasnya bagi para calon investor yang akan berinvestasi di sektor parawisata. Selama ini sektor pariwisata Natuna masih membutuhkan polesan untuk menyaingi tempat-tempat wisata bertaraf internasional. Kadis Pariwisata dan Kebudayaan Natuna, Drs.Kamarudin mengatakan pengembangan objek wisata bahari di Kabupaten Natuna masih terkendala dengan minimnya sarana dan prasarana pendukung. “Butuh modal investasi dan kerja keras untuk membangun wisata bahari di Kabupaten Natuna,” kata Kamarudin kepada detikkepri.com. Dikatakan, Natuna memiliki banyak potensi wisata. Banyak lokasi wisata bahari yang ada cocok untuk dikembangkan menjadi arena diving, snorkeling atau sekadar menikmati pemandangan pantai. Menurut Kamarudin, ada ratusan lokasi pantai dan laut di Natuna yang jika dikembangkan diyakini dapat menyaingi wisata top dunia. Namun, karena sarana menuju lokasi dan fasilitas pendukung lainnya belum memadai, maka potensi tersebut masih terpenda

Pustakawan Membangun Minat Baca Masyarakat

NATUNA – Keberadaan seorang pustakawan dalam sebuah perpustakaan dinilai sangat penting karena mampu menumbuhkan minat baca masyarakat. Pasalnya, seorang pustakawan dapat menjalin interaksi dengan para pengunjung perpustakaan sebagai bentuk pelayanan personal. “Apabila pelayanan personal ini salah maka perpustakaan hanya akan menghabiskan waktu dan uang untuk penyediaan buku dan fasilitas lain tanpa ada manfaat karena tidak ada pengunjung atau peminat,” terang Kepala Perpustakaan Kabupaten Natuna, Drs.Jasman Harun kepada detikkepri.com. Dijelaskan, interaksi pustakawan dengan pengunjung dalam hal pelayanan merupakan bagian yang paling terlihat dari operasional perpustakaan.Dan ini sering menjadi bagian sehingga perpustkaan dinilai sebagai perpustakaan yang baik atau buruk. Jasman menilai, minat baca dalam sarana mencerdaskan dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) dapat diperlihatkan dengan kinerja seorang pustakawan. Karena itu, kepedulian pemerintah daerah untuk membangu

Natuna Pilot Project Kawasan Konsevasi Laut Daerah

NATUNA – Kabupaten Natuna terpilih menjadi pilot project Kawasan Konservasi Laut Daerah (KKLD). Kegiatan tersebut difasilitasi Departemen Kelautan dan Perikanan melalui Dinas Kelautan dan Periakan (DKP) Kabupaten Natuna. Selain sebagai KKLD juga diselenggarakan kegiatan Coremap II. Kepala DKP Natuna, Izwar Aspawi, mengatakan program KKLD sebenarnya telah terbentuk. Karena itu, DKP hanya akan melakukan penyempurnaan kegiatan dengan mencari strategi pengelolaan yang ideal dan mengatasi kendala-kendala yang ada. Dijelaskan, pengelolaan kawasan konservasi adalah serangkaian upaya penataan, perencanaan, perlindungan, pengamanan dan pembinaan terhadap habitat dan populasi dengan pemanfaatan, pemberdayaan dan peningkatan kesadaran masyarakat. Tujuannya demi peningkatan kapasitas kelembagaan pengelola, koordinasi dan monitoring serta evaluasi pengelolaan kawasan konservasi. Menurut Izwar, selama Orde Baru berlangsung, kebijakan pengelolaan sumberdaya di Indonesia bersifat sentralistik. Termas

UKM Macet Berpotensi Rugikan Keuangan Daerah

NATUNA – Anggota DPRD Natuna, Dwitra Gunawan menilai macetnya dana bergulir yang disalurkan Pemkab Natuna kepada Usaha Kecil dan Menengah (UKM) berpotensi merugikan keuangan daerah. Pasalnya dana bergulir sejak tahun 2007 hingga awal 2010 ini mengalami kemacetan karena tidak tepat sasaran. Menurut Dwitra, dana UKM yang digulirkan sejak tahun 2007 tersebut tidak dimanfaatkan untuk membantu masyarakat menengah kebawah melainkan dinikmati para nasabah menengah keatas. “Ini terbukti dari temuan awal di lapangan,” ungkap Dwitra menjawab detikkepri.com. Karena itu, Dwitra berharap Dinas UKM untuk menagih dana pinjaman dari para nasabah yang tidak mengembalikan atau tidak mencicil pinjaman. Dengan demikian dana tersebut dapat kembali digulirkan kepada masyarakat lain yang juga membutuhkan dana pinjaman untuk modal usaha. “Bila Dinas UKM tidak melakukan penagihan dana tersebut maka Dinas UKM kita anggap gagal dan harus mempertanggung jawabkan kebijakan penyaluran UKM yang dibuat karena tidak

Dispar Selenggarakan Event Memancingdan Paket Tour

NATUNA – Untuk menarik kunjungan wisatawan baik domestik maupun manca negara, pihak Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Natuna menyelengarakan event memancing dan paket tour. Kegiatan tersebut akan diselenggarakan pihak even organizer yang akan bekerja sama dengan sejumlah biro perjalanan jasa wisata. “Tahun ini kegiatan itu akan kita selenggarakan untuk menyemarakkan dunia pariwisata Natuna,” kata Kepala Dinas Pariwisata Natuna, Drs.Kamaruddin menjawab detikkepri.com. Menurutnya, event memancing yang disejalankan dengan paket tour tersebut merupakan hasil kerja sama pihak Dinas Pariwisata melalui event organizer selaku penyelenggara kegiatan bersama-sama agen atau biro jasa pariwisata yang ada di Indonesia. Dikatakan, untuk kegiatan itu, akan dibagi tiga paket yakni paket I, yakni wisatawan akan dibawa ke Sedanau Pulau laut selama satu hari penuh dengan mengunakan kapal wisata mancing. Paket II, memancing selama 2 hari dengan perjalanan ke Serasan, Midai dan Subi dan paket III, wisa

SMK Kelautan Menuju RSBI

NATUNA – Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Kelautan Kabupaten Natuna menuju sekolah Rintisan Sekolah Berstandard Internasional (RSBI). Untuk mencapai status itu dibutuhkan waktu sekitar 4 tahun. Kepala Sekolah SMK Kelautan Kabupaten Natuna, Drs.Hamid Asnan, mengatakan pencapaian sekolah RSBI itu akan dimulai tahun 2010 ini dengan ditandai pengucuran dana Rp.5 Miliar dengan dua tahap pencairan. Dana tersebut merupakan dana sharing dengan pembagian 50 persen dari Pemerintah Pusat, 30 persen dari Pemerintah Provinsi dan 20 persen dari Pemerintah Kabupaten Natuna. ”Pencapaian RSBI merupakan proyek prestisius karena dibiayai Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten/Kota dari total dana yang dibutuhkan,” terang Hamid di ruangannya, Selasa (10/2). Selama masa rintisan tersebut, katanya, pihak SMK Kelautan akan menerapkan penerimaan siswa baru dengan seleksi yang ketat sebagai bibit unggul dari masing sekolah asal. Sedangkan jumlah siswanya akan dibatasi antara 24 - 30 ora

Imalko Komitmen Membangun Natuna

NATUNA – Wakil Ketua DPRD Kabupaten Natuna, Imalko S.Sos menyatakan komitmennya untuk membangun Natuna. Hal ini dilakukan dengan menggali semua potensi yang dimiliki Kabupaten terpencil tersebut. “Kita melihat perspektif Natuna demikian elok dengan banyak potensi. Sayang jika pulau yang terletak nun jauh di mata ini tidak termanfaatkan secara optimal sehingga tetap menjadi pulau terluar yang terpencil di ujung utara bumi pertiwi,” ujarnya kepada detikkepri.com. Meski terpencil dan minim fasilitas, ungkapnya, Natuna sebenarnya bukanlah Kabupaten yang miskin. Di bagian utara Natuna, terpendam ladang gas D-alpha dengan total cadangan 222 trilyun cubic feet. Selain itu, ada kandungan gas hidrokarbon sebesar 46 trilyun cubic feet. “Ini menjadikan Natuna sebagai salah satu sumber cadangan gas terbesar di Asia,” jelas kader muda Partai Demokrat tersebut. Dikatakanya, untuk perhubungan laut, Natuna tinggal mengimplementasikan Inpres No 5/2005 secara serius. Dengan aturan itu dapat diberlakuka

Pembenahan Kondisi Pendidikan Natuna

Oleh : Rikyrinovsky | 12-Feb-2010, 22:16:53 WIB KabarIndonesia - Kondisi dunia pendidikan yang ada di Kabupaten Natuna sampai saat ini masih memprihatinkan. Terhadap kondisi ini, semua elemen di Kabupaten Natuna, baik pemerintah, dunia usaha, orang tua, pendidik--guru dan dosen--serta anak didik diajak untuk bangkit dan bekerja sama menata dunia pendidikan di Kabupaten natuna.dikatakan Bupati Natuna Raja Amirullah kepada Hoki (12/2) di Ranai kabupaten Natuna. Dikatakan, pendidikan di Kabupaten Natuna perlu dimotifasi untuk bisa kembali bangkit. Dunia pendidikan membutuhkan perhatian dan sangat perlu dibangun karena jika tidak ditangani secara benar, maka generasi yang akan dihasilkan tidak bisa diharapkan. "Menurut Bupati Raja Amirullah, semua elemen, baik itu pemerintah, dunia usaha, orang tua, dosen, pendidik dan anak didik harus membangun komitmen bersama untuk menata kembali pendidikan di kabupaten Natuna. Langkah itu menurutnya sangat perlu," ujar Raja Amirullah. Menya

SMU I Bunguran Timur Selangkah Lebih Maju

NATUNA www.Detikkepri.com – Kepala Sekolah SMU Negeri I Bunguran Timur, Natuna, Drs.Khairullah mengatakan sekolah yang dipimpinnya selangkah lebih maju dibandingkan sekolah negeri yang ada lainnya. Ini terbukti dengan pencapaian kelulusan 100 persen pada UN 2009 lalu. Menurutnya, peningkatan mutu SMU I tersebut dilakukan melalui visi menjadikan SMU Negeri I Bunguran Timur sebagai Pusat Pendidikan dan Pengajaran yang Kondusif, Demokratis, Dinamis, Kreatif, Inovatif dan Motivatif serta Produktif melalui pemberdayaan secara optimal. “Kita kerahkan semua sumber daya manusia yang ada dan semua sarana dan prasarana dalam mempersiapkan sumber daya manusia yang memiliki integritas pengetahun serta berbudi pekerti luhur, berketerampilan serta keunggulan berprestasi IPTEK dan Budi Pekerti IIMTAQ yang berbudaya Melayu,” ungkapnya kepada detikkepri.com. Dikatakan, semenjak dirinya memimpin sekolah tersebut tahun 2007 lalu, telah dicapai proses pencapaian standar rintisan RSSN yakni sekolah berst

SMK Kelautan Menuju RSBI

NATUNA www.Detikkepri.com– Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Kelautan Kabupaten Natuna menuju sekolah Rintisan Sekolah Berstandard Internasional (RSBI). Untuk mencapai status itu dibutuhkan waktu sekitar 4 tahun. Kepala Sekolah SMK Kelautan Kabupaten Natuna, Drs.Hamid Asnan, mengatakan pencapaian sekolah RSBI itu akan dimulai tahun 2010 ini dengan ditandai pengucuran dana Rp.5 Miliar dengan dua tahap pencairan. Dana tersebut merupakan dana sharing dengan pembagian 50 persen dari Pemerintah Pusat, 30 persen dari Pemerintah Provinsi dan 20 persen dari Pemerintah Kabupaten Natuna. ”Pencapaian RSBI merupakan proyek prestisius karena dibiayai Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten/Kota dari total dana yang dibutuhkan,” terang Hamid di ruangannya, Selasa (10/2). Selama masa rintisan tersebut, katanya, pihak SMK Kelautan akan menerapkan penerimaan siswa baru dengan seleksi yang ketat sebagai bibit unggul dari masing sekolah asal. Sedangkan jumlah siswanya akan dibatasi

Ortu Mahasiswa STP Perikanan Tagih Janji Bupati

www.Detikkepri.com NATUNA – Sejumlah orang tua Mahasiswa Sekolah Tinggi Perikanan (STP) Jakarta asal Natuna, Rabu (10/2) mendatangi kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Natuna. Mereka menagih janji Bupati Natuna pada 2007 lalu yang membebaskan segala dana pendidikan selama anak-anak mereka menempuh pendidikan di STP. Selama tiga jam mereka menunggu Plt.Kepala Dinas Pendidikan Natuna, Drs.Umar Natuna. Namun yang ditunggu tidak juga kelihatan untuk menemui mereka. Kepada detikkepri.com, para orang tua siswa mengatakan bahwa kedatangan mereka untuk meminta penjelasan pihak Dinas Pendidikan terkait denan dana operasional para siswa. Terpisah, Kepala Sekolah SMK I, Hamid Asnan menerangkan pada tahun 2007 para siswa alumnus SMKN I mendapatkan kesempatan belajar di perguruan tinggi Sekolah Tinggi Perikanan (STP) di Jakarta dengan model kerja sama melalui MoU dengan Pemkab Natuna. “Saat itu, Kadis Pendidikan masih dijabat Hamdi dan Kasie Pendidikan Luar Sekolah, Marka,” ungkapnya. Dijelaskan, Mo

Benahi Pendidikan Natuna Butuh Dukungan Semua Unsur

NATUNA www.Detikkepr.com – Untuk membenahi dunia pendidikan di Kabupaten Natuna dibutuhkan dukungan semua unsur yang ada. Pembenahan tidak bisa hanya dilakukan Pemkab Natuna melalui Dinas Pendidikan tanpa dukungan semua unsur masyarakat. Demikian disampaikan Bupati Natuna, R.Amirullah kepada detikkepri.com dalam satu kesempatan. “Saya prihatin terhadap kondisi dunia pendidikan di Kabupaten Natuna. Karena itu saya minta meminta semua elemen masyarakat baik pemerintah, dunia usaha, orang tua, pendidik baik guru dan dosen serta anak didik untuk bangkit dan bekerja sama menata dunia pendidikan Kabupaten Natuna,” kata Amirullah di Ranai. Menurutnya, dunia pendidikan di Kabupaten Natuna perlu dimotivasi untuk bisa kembali bangkit. Langkah ini dipandang perlu karena memang dunia pendidikan membutuhkan perhatian dan sangat perlu dibangun. “Jika tidak ditangani secara benar maka generasi yang akan dihasilkan tidak bisa diharapkan,” ungkapnya. Menyangkut permasalahan pendidikan yang ada di Kabu

Penetapan Tersangka Pembebasan Lahan SMU Unggulan Dinilai AMAK Mengecewakan

www.Detik Kepri.com NATUNA – Pengumuman penetapan status tersangka terhadap Daeng Rusnadi atas dugaan korupsi pembebasan lahan SMU Unggulan tahun 2007 lalu dinilai Aliansi Masyarakat Anti Korupsi (AMAK) Kabupaten Natuna mengecewakan. Pasalnya, pihak Kejaksaan Negeri Ranai, Natuna baru menetapkan seorang tersangka. “Kita kecewa karena pengumuman ini tidak sesuai dengan statemen Kejari sebelumnya yang menyatakan akan menahan 2 orang tersangka dalam kasus ini,” kata ketua AMAK, Wan Sofyan yang menghubungi detikkepri.com. Dijelaskan, pada berapa bulan sebelumnhya, pihak Kejaksaan Ranai telah menyatakan bahwa dari bukti-bukti yang ada, Kejari Ranai sudah melakukan pengumpulan bahan dan keterangan (Pulbaket) dan akan menaikkan statusnya ke tingkat penyelidikan dan penyidikan. Selanjutnya, ada pernyataan pihak Kejaksaan yang memastikan akan menetapkan 2 orang tersangka pada bulan Januari 2010 ini dan akan melakukan penahanan. “Yang pasti dalam bulan Januari ini, ada dua orang yang akan kita

Daeng Rusnadi Tersangka Pembebasan Lahan SMU

NATUNA - Bupati Natuna non aktif, Daeng Rusnadi ditetapkan sebagai tersangka oleh pihak Kejaksaan Negeri Ranai, Natuna, atas pengadaan lahan SMU Unggulan di jalan Sihotang seluas 20.000 M2. Pembebasan lahan tersebut berlangsung pada Mei 2007 lalu. Kepala Kejaksaan Negeri Ranai, Arif Mulyawan, Kamis (11/2) mengatakan penetapan status tersangkat tersebut berlangsung sejak Rabu (10/2). ”Kita menetapkan status tersangka kepada bupati Natuna non aktif, Daeng Rusnadi, atas dugaan korupsi pada pembebasan lahan SMU Unggulan di jalan Sihotang dengan luas tanah 20.000 M2 bulan Mei 2007," kata Arif. Menurut Arif, dalam pembebasan lahan tersebut pihak Pemkab mencairkan dana sebesar Rp.6 Miliar. Dana itu untuk pembebasan Rp.5,9 Milyar dan Rp.100 juta untuk pembuatan sertifikat. Diungkapkan, tanah seluas 20.000 M2 tersebut dibebaskan dengan harga Rp.295 ribu. Sementara harga satuan berdasarkan Nilai Jual Objek Pajak (NJOP) hanya Rp.80 ribu per M2 nya. "Berdasarkan harga NJOP terlihat per